-->

Diduga Karena Ledakan Petasan, Empat Rumah di Hamadi Hangus Terbakar

 


Polresta Jayapura Kota - Kasus kebakaran kembali terjadi lagi di wilayah kota Jayapura, Sabtu (13/11) malam sekitar 19.00 wit di jalan perikanan tepatnya di belakang Hotel Asia Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan empat rumah terbakar hangus diduga karena ledakan petasan. 


Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Hendrik Seru, SH ketika di konfirmasi membenarkan kejadian kebakaran di hamadi jalan perikanan. 


"Akibat kebakaran itu, empat rumah hangus terbakar namun tidak menimbulkan jiwa dan kerugian materil diperkirakan sebesar 400 juta rupiah, " ucapnya. 


Lanjutnya, kebakaran itu terjadi diduga karena ledakan petasan didalam rumah yang di mainkan oleh KF (17) namun pihaknya akan melakukan olah TKP bersama unit identifikasi polresta Jayapura kota dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab kebakaran tersebut. 


"Kasus ini dalam penanganan unit reskrim, dua orang saksi telah dimintai keterangan dan KF yang diduga melakukan pembakaran dengan cara meledakkan petasan saat ini telah diamankan di Mapolsek guna menjalani pemeriksaan namun dari keterangan masyarakat sekitar bahwa KF mengalami gangguan jiwa sehingga kami akan melakukan pemeriksaan dirumah sakit terlebih dahulu, "ucap Kapolsek. 


Ia pun menjelaskan, dari keterangan saksi Alva May (27) bahwa sebelum terjadinya kebakaran sedang berada didalam rumah sambil menonton televisi kemudian mendengar suara ledakan petasan didalam rumah KF (17) sebanyak 3 kali sehingga saksi keluar rumah dengan niat ingin menegur. 


"Sesampainya dirumah KF, saksi melihat didalam rumah KF sudah terbakar sehingga dengan spontan saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menghubungi mobil kebakaran guna memadamkan api, " ucapnya. 


"Api berhasil dipadamkan sekitar hampir dua jam dari pukul 19.00 s/d 20.45 wit, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran pemerintah kota Jayapura tiba di lokasi kejadian dibantu masyarakat setempat dan pihak kepolisian yang mendatangi TKP, " pungkasnya. (*) 



Penulis   : Andi

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama