-->

Cegah Penularan Covid-19, Kapolres Pasuruan Kota Bersama Walikota Pasuruan Bagi Bagi Masker Di Pasar Tradisional

  


Pasuruan - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI bersama Walikota Pasuruan Drs. Syaifullah Yusuf dan Forkopimda Kota Pasuruan melaksanakan pembagian masker dan melakukan sosialisasi pelaksanaan prokes bagi pedagang dan pengunjung pasar, Rabu (2/2/2022).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pasar tradisional Kebonagung Kota Pasuruan.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi masker dan sosialisasi kepada masyarakat ini untuk mengantisipasi penyebaran covid19 di wilayah Kota Pasuruan.


“Kami membagikan masker agar masyarakat patuh memakai masker dan tidak jenuh. Karena virus Covid-19 ini masih ada belum dinyatakan berhenti,” katanya 


Ditambahkannya, Pembagian masker sengaja dipilih di tempat keramaian di pasar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.


“Kami tak henti hentinya memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya.


"Untuk itu diperlukan kewaspadaan kita semua. Kita tidak boleh mengabaikan prokes. Tetap laksanakan 5M untuk mencegah penularan virus Covid-19. Selain itu saya harap semua warga ikut divaksin, dosis satu dan dua serta booster. Vaksin salahsatu upaya kita untuk meningkatkan herd immunity di Kota Pasuruan ,” imbuhnya.


Selain pembagian masker, Rombongan juga meninjau harga kebutuhan pokok khususnya harga minyak goreng.


Walikota Pasuruan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok dan harga eceran di Pasar Kebonagung yang akan diberlakukan satu harga minyak goreng Rp. 14.000,- per liter. 


“Saya hari ini bersama Kapolres dan Forkopimda lainnya melakukan inspeksi stok dan harga eceran minyak goreng di pasaran. Para pedagang masih mempunyai stok minyak goreng, namun dengan harga pembelian lama,” ungkapnya.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama