-->

Antisipasi PMK, Peternak Diminta Selalu Jaga Kebersihan Kandang dan Pakan Ternak

 


Lumajang, Pendim 0821 – Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba dan kambing, Babinsa Desa Kebonsari Koramil 0821/11 Yosowilangun, Serka Sriyono meminta kepada peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak yang mereka miliki.


“Diharapkan kepada pemilik ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba dan kambing, untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan kandang, pakan dan ternak mereka. Sebagai antisipasi penyebaran PMK,” ujarnya saat bersama kepala desa setempat melaksanakan sosialisasi PMK kepada peternak di Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/5/2022).


Sriyono juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari aparatur kewilayahan yang sekaligus sebagai mitra kerja kepala desa, pihaknya akan terus berupaya untuk membantu peternak di wilayah, dengan bersinergi bersama aparatur dan dinas terkait, agar PMK tidak menyebar dan menjadi wabah di desa tersebut.


“Kita akan terus bersinergi dengan aparatur desa dan dinas terkait untuk memberi pemahaman melalui sosialisasi langsung kepada peternak, sehingga penyakit tersebut tidak menjadi wabah yang meresahkan peternak di wilayah Desa Kebonsari,” ujar dia.


Sementara itu Kepala Desa Kebonsari, Agung Sedayu Putra menjelaskan, bahwa PMK merupakan sejenis penyakit menular yang menyerang hewan ternak berkuku belah, yang ditandai dengan gejala umum seperti demam dan menggigil, tidak nafsu makan, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, serta mengalami myocarditis dan abotus kematian pada hewan muda.


Lanjut dia, dalam kegiatan tersebut, selain memberikan sosialisasi dan pemahaman secara langsung kepada peternak tentang PMK, pihaknya juga melakukan disinfeksi kandang dan lingkungan sekitar, serta peralatan makan ternak.


“Ini merupakan upaya awal pencegahan, apabila ada ternak yang terinfeksi PMK diharapkan segera melapor ke kantor desa untuk dapat segera mendapat penanganan, sehingga penyakit tersebut tidak menjadi wabah yang menyerang ternak yang lain,” katanya. (Pendim0821).

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama