-->

Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba Sosialisasi Anti Bullying di SDN 2 Batungsel


Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan Sosialisasi Anti Bullying kepada Siswa - Siswi di SDN 2 Batungsel yang bertempat di Ruang Perpustakaan SDN 2 Batungsel, Sabtu 14 September 2024.


Hadir dalam giat tersebut antara lain, Kepala Sekolah SDN 2 Batungsel Kade Dwi Suarni., S.Pd  Guru - Guru SDN 2 Batungseldan Siswa - Siswi SDN 2 Batungsel sebanyak 63 orang


Adapun penyampaian Materi yang disampaikan Bapak Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba selaku narasumber yang pada intinya menyampaikan Bullying  merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.


Dijelaskan bahw Jenis Bullying antara lain,  Bullying Kontak Langsung, Kontak verbal langsung, Perilaku NonVerbal Langsung, Perilaku NonVerbal tidak Langsung, Cyber Bullying ( melalui Media Sosial ) dan  Pelecehan Seksual, sedangkan Penyebab Bullying  antara lain, Keluarga, Sekolah, Tayangan Tv / Media Sosial dan  Kelompok sebaya


Kapolsek Pupuan menambahkan Dampak Bullying yaitu, Kurangnya motivasi dan harga diri, Sakit yang serius dan luka parah sampai cacat permanen, jadi pemarah atau bahkan sebaliknya menjadi pendiam dan suka menarik diri dari pergaulan, Bunuh Diri dan Problem-problem kesehatan seksual


Menurut Kapolsek Pupuan cara mengatasi Bullying dimana sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik. Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi kepada temannya, disamping itu Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan menghormati., Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain, yang  terakhir Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi terbaik. 


( Humas Polsek Pupuan )

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama