Angka Kecelakaan Pelajar Di Wilayah Hukum Banyuasin Sangat Tinggi

Banyuasin, Sumsel, www.tribunus.co.id  - Terkait banyaknya kecelakaan pada anak anak sekolah yang memakai kenderaan sendiri membuat Angka kecelakaan di wilayah Hukum Polres Banyuasin dengan melibatkan para pelajar dan anak-anak dibawa umur terbilang cukup tinggi.
Untuk itu Polres Banyuasin mengingatkan para orang tua jangan terlalu bangga membiarkan anak-anaknya yang masih dibawa umur mengendarai sepeda motor sendiri. Justru izin yang di berikan akan bisa membahayakan dan sekaligus bisa mengantarkan ke penjara karena menjadikan para orang tua menjadi tersangka. " korban lakalantas anak dibawa umur ini lumayan  tinggi, maka kita ingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak mereka berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor sendiri,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha.SIK Jum’at (11/9/2015)

Para orang tua harus bijak dengan mengantar anak-anak tersebut ke sekolah dan tidak membiarkan mereka berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor sendiri. " Anak dibawah umur tidak boleh mengendarai sepeda motor sendiri,karena mereka itu masih labil dan belum bisa mengambil keputusan sendiri jika terjadi sesuatu saat mengemudikan kendaraan,"katanya.

Dan perlu di ketahui, Syarat untuk dapat mengendarai sepeda motor ataupun mobil harus memiliki SIM. Dan syarat untuk mendapatkan SIM harus berusia 17 tahun ke atas. "Artinya ketentuan ini jelas,apabila dilanggar maka para orang tua bisa di jerat dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan raya. Bisa jadi tersangka para orang tua,"katanya.
Untuk itu,tegas Kapolres para orang tua jangan bangga anaknya mengendarai sepeda motor sendiri namun seharusnya memperhatikan efek yang timbul dari hal tersebut.

Kita sendiri melalui program polisi masuk sekolah yang sudah jalan baik melalui Dikmas Satlantas maupun SatBinmas terus memberikan pengertian kepada orang tua dan sekolah untuk melarang para siswa membawa motor ke sekolah,"katanya.
Peran serta orang tua mengawasi anak berkenderaan itu yang sangat diperhatikan,jangan lalai.
Kebanyakan orang tua bangga memberikan kenderaan kepada anak tanpa memikirkan sebab dan akibatnya.(Efri)

Baca juga: