-->

Peranan Wanita Dijabarkan Melalui Wawasan Kebangsaan


TRIBUNUS.CO.ID - Kediri, Pengajian Minggu bulanan Muslimat NU PAC Ngancar berlangsung di balai Desa Kunjang Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Pengajian kali ini agak berbeda dari pengajian-pengajian sebelumnya, dikarenakan Danramil Ngancar Kapten Czi Martono meluangkan waktunya mengisi agenda wawasan kebangsaan bernuansa Islami, minggu (26/11/2017)

Sebelumnya, Kapolsek Ngancar AKP Hadi Purnomo menghimbau bagi para jamaah untuk senantiasa memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara, khususnya menghindari segala sesuatu yang cenderung mengarah pada kecelakaan. AKP Hadi Purnomo meminta kesadaran para jamaah untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara, karena bagaimanapun juga konsentrasi saat berkendara sangat dibutuhkan, apalagi bila saat itu lalu lintas dalam kondisi ramai.


Sementara itu, Suwito selaku Kasis Kesos Ngancar mengingatkan bahwa kondisi saat ini sudah memasuki musim hujan dan ibu-ibu rumah tangga agar rajin dalam membersihkan rumahnya masing-masing agar terhindar dari serangan penyakit. Lebih lanjut Suwito menghimbau agar benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk agar segera dibuang.

Pada wawasan kebangsaan kali ini, Kapten Czi Martono lebih memfokuskan arah pembicaraan pada peran wanita dalam catatan sejarah bangsa. Menurutnya, banyak para pahlawan yang teridentifikasi sebagai wanita dan perannya sangat penting pada waktu itu. Untuk itu, Kapten Czi Martono berharap, para pahlawan wanita pada masa dulu akan tetap ada di masa sekarang, tetapi bukan dengan angkat senjata, melainkan berperan di lingkungan maupun rumahtangganya.

Tausiyah dalam pengajian ini diisi Hj.Mutmainah Solihin dan inti dari tausiyahnya ialah bagaimana peran wanita dalam mendukung atau mensupport anak-anak mereka saat beraktifitas di dunia pendidikan, baik saat berada di sekolah maupun saat berada di rumah. Hj. Mutmainah Solihin juga mengingatkan pentingnya dunia pendidikan bagi anak-anak, terutama saat mereka mulai beranjak dewasa dan memperhatikan kondisi di sekitarnya. Sesekali beliau juga menghimbau agar sedikit banyak orang tua menjauhkan anak-anak mereka dari pengaruh negatif penggunaan ponsel berbasis android.(P)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama