-->

Satu Miliar Tanda Cinta, untuk Lombok dan Palestina


BANDARLAMPUNG ---Pukau bait syahdu pengampu suara merdu, Duta Indonesia untuk Palestina, biduan hijabers Melly Goeslaw jadi puncak orkestrasi empati seluruh hadirin Konser Amal Kemanusiaan Tanda Cinta Kham Ulun Lampung Peduli Palestina dan Lombok, Selasa (11/9/2018), tadi malam.

Konser bertepatan 1 Muharram 1440 Hijriyah yang ditaja lembaga relawan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung, didukung Pemprov Lampung dan 50 media partner itu sukses membukukan donasi publik Lampung senilai hampir satu miliar, Rp935.785.600,00.

Rinai lampu Ruang Mahligai Agung Convention Hall Pascasarjana kampus UBL, Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton, Bandarlampung, Selasa (11/9/2018), mulai pukul 18.30 hingga 22.00 WIB tadi malam, lokasi acara, seolah ingin melukiskan kekhususan tanda.

Tanda Cinta Kham Ulun Lampung, di-Indonesia-kan, tanda cinta kami warga Lampung, untuk rakyat Palestina dan korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ribuan undangan muasal lintas profesi lintas organisasi, hadir membawa tetanda itu. Kibaran bendera mungil Indonesia-Palestina dalam satu kertas bolak-balik pun bagian penanda itu.

Apresiasi atas aksi nyata kepedulian ACT dan rakyat Lampung disampaikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutan tertulis dibacakan Pj. Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis. “Problem Palestina persoalan kemanusiaan, persoalan dunia, bukan hanya persoalan agama,” bunyi sambutan Gubernur.

Sedang Kepala Cabang ACT Lampung Yungki Pramono, menjelaskan progress report proses rekonstruksi pembangunan fisik dan sosial ekonomi yang dilakukan ACT di Lombok pascagempa magnitudo 7SR 5 Agustus lalu.

“ACT fokus normalisasi lumbung pangan dan hewan ternak masyarakat. 150 posko bantuan kemanusiaan dan tim relawan kami standby di sebaran lokasi terdampak disana," kata Yungki.

Bicara target, papar Yungki, ACT berupaya sedikitnya seribu rumah shelter berkonstruksi tahan gempa, ratusan masjid dan sekolah negeri/swasta, hingga sumber air baku segera terbangun.

Terpantau, selain sejumlah pejabat Pemprov, seratusan jurnalis dan mitra strategis ACT, Rektor UBL yang juga Ketua ICMI Komwil Lampung Yusuf R. Barusman dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Yustin Aprilia Ridho Ficardo juga hadir.

Tak sedikit kaum ibu, nampak terharu saat mendapati angka demi angka donasi amal naik.
Tanpa jeda, sejumlah panitia acara yang diorganisir Qupro Indonesia dan Journalist for Humanity itu menghampiri seluruh kursi undangan mengumpulkan donasi.

Sebelumnya, Menurut Marketing Communication (Marcomm) ACT Lampung Hermawan mewartakan, sedikitnya 50 media massa peduli kemanusiaan, baik media cetak, daring, hingga media elektronik lokal dan nasional bersatu-padu bersama ACT melarung gelaran bermisi mulia bin langka ini.

Yaitu Harian Pilar, Harian Momentum, Haluan, Koran Editor, Radar Lampung, Lampung Post, Tribun Lampung, Kupastuntas.co, Lampost.co,  Netizenku.com, LENews.ID, teraslampung.com, Saibumi.com. Portallampung, jejamo.com, Suluh.co, duajurai.co, dan Lampungpro.com.

Kemudian, katalampung.com, RilisID Lampung, Lampung.co, Radarcom.id, Republika.co.id, LampungWawai.com, LampungSegalow.com, Nenemonews.com, FajarSumatera.com, DetikLampung.com, LampungCentral.com, SatuNews.co, Warta9.com, EkstraNews.com, BuanaInformasi.com, SuryaSumatera, Media Assafat, KiwariNews, dan MUI Lampung Online.

Dari jejaring stasiun radio, Rajawali 92.5 FM, Sonora 96 FM, SAI 100 FM, a-Radio 101.0 FM, dan RRI Bandarlampung. Dari lini stasiun TV, ada FSTV, RadarTV, TEGARTV, TVRI Lampung, KompasTV Lampung, dan i-NewsTV Lampung. Tak ketinggalan, organisasi komunitas Tapis Blogger, termasuk didalamnya.

Konser berakhir, tanda cinta masih nampak mengalir dari senyum seluruh yang hadir. Seperti ingin berkata, peduli sesama, bisa datang dari mana saja, kapan saja, oleh siapa saja. ACT Lampung, malam tadi telah membuktikannya. [red/mzl]

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama