-->

Di Kabupaten Banyuasin, Gas LPG 3 Kg Yang Bersubsidi Mahal dan Langka

Ibu Sumarni (40) Perum megah asri ll Blok D Nomor : 06 RT.RW: 36.12, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID - Kelangkaan dan mahalnya Gas LPG 3 kg (Kilogram) yang bersubsidi membuat masyarakat geram, masalahnya ini bukan baru kali ini saja namun ini sudah sangat sering kali terjadi di Kabupaten Banyuasin Sumsel, harga gas LPG 3 kg  mencapai Rp 20.000 harga dari pangkalan dengan harga penjualan LPG 3 kg pada konsumen senilai Rp 25.000.

Sementa Presiden Joko Widodo suda tetapkan  Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Subsidi yang berukuran 3 kg seharga Rp 16.000 sampai pada titik distribusi terakhir itu artinya pada konsumen sementara di pasaran saat ini harga gas 3 kg subsidi jauh lebih mahal dari harga yang suda ditentukan Pemerintah.

Saat dikonfirmasi pemilik pangkalan Hutapea (50) yang beralamatkan Perumahan Megah Asri 2 RT 35/RW 12 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa. Banyuasin, Sumsel. Ia menerangkan memang LPG 3 kg bersubsidi kita jual seharga Rp 20.000 setiap tabungnya pada pelanggan kita jelasnya. Senin (18/02/19).
Harga resmi untuk LPG 3 kg menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp 16.500 per tabung Sedangkan untuk isi ulang LPG 12 kg (tabung biru) seharga Rp 139.000 per tabung, Bright Gas 12 kg seharga Rp 141.000 per tabung, Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp 65.000 dan LPG 50 Kg seharga Rp 593.000 per tabung.

Ibu Sumarni (40) Perum megah asri ll Blok D Nomor : 06 RT.RW: 36.12, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel, Sangat mengeluh kan, dengan kondisi ekonomi dan kepastian hukum yang tidak menentu.

Sepertinya tidak ada lagi yang kami dapat harapkan (red) pernyataan, MoU bahkan Peraturan ini semua hanya sebagai alat kekuasaan semata, untuk kelabui masyarakat kecil seperti kami ini jelasnya.

Sambung Ibu Sumarni, Caro zaman sekarang ini, cari duwet susah, Gas dan Sembako mahal, sementaro Pendapatan semakin kecik (murah) Gaji swasta, harga penghasilan pokok komoditi sampai tidak ada harga (karet,beras,kelapa sawit dll) di tambah tempat begawe dak katek, entah jadi apo nian kito ini keluhnya lirih.

Ibuk Rumah Tangga ini berharap Pemerintah Daerah Banyuasin Sumsel jangan hanya menonton kondisi krisis seperti saat ini kami warga ini sangat membutuhkan kehadiran pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin.

Sejauh ini belum ada tindakan lebih lanjut terkait tingginya harga LPG yang ukuran 3 kg bersubsidi dan Kelangkaan di pasaran seperti yang dikeluhkan salah satu warga Kecamatan Talang Kelapa diketahui hal yang serupa terjadi di semua tempat wilaya Kabupaten Banyuasin namun pemerintah daerah banyuasin belum ada sikap untuk perbaikan kondisi di masyarakat saat ini.

Pewarta : rn

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama