-->

HMS Artemis Terbaru, Kapal Mata-mata Swedia Yang Penuh Misteri

Kapal mata-mata terbaru milik Swedia, HMS Artemis. Foto: Saab


Saab meluncurkan kapal mata-mata terbaru SIGINT (signals intelligence) untuk memenuhi pesanan Angkatan Laut Swedia.

Kapal mata-mata ini diberi nama HMS Artemis, yaitu diambil dari nama dewi berburu Yunani kuno. Pengumuman nama kapal ini disampaikan oleh Laksda Jens Nykvist dari AL Swedia.

Peluncuran berlangsung di PGZ Stocznia Wojenna di Gdynia pada 17 April 2019. Turut hadir perwakilan pemerintah Polandia, Kelompok Persenjataan Polandia (PGZ), Saab sendiri serta perwakilan dari AL Swedia dan tamu undangan lainnya.

Saab menerima kontrak untuk merancang dan membangun kapal berkemampuan intelijen ini dari Administrasi Pertahanan Material (FMV) Swedia pada 2017.

Pemerintah Swedia sendiri memutuskan pada 22 April 2010 untuk mengakuisisi kapal baru guna menggantikan HMS Orion karena kemampuannya dinilai sudah tidak memenuhi harapan.

Area bisnis Saab, Kockums, menerima kontrak SEK730 juta pada April 2017 untuk merancang dan membangun kapal SIGINT.

Saab kemudian memilih Nauta Shiprepair Yard, bagian dari Grup Persenjataan Polandia (PGZ) untuk membangun, meluncurkan, dan melakukan uji coba laut.

Pemasangan perlengkapan dan peralatan HMS Artemis akan dilakukan di Nauta Shiprepair Yard. Setelah itu kapal akan menjalani uji coba pelabuhan dan laut.

Kapal kemudian akan berlayar ke galangan kapal Saab di Karlskrona guna melengkapi perlengkapan sistem khusus.

Kapal mata-mata ini memiliki panjang 74 meter dan lebar 14 meter.

Pemotongan baja pertama terjadi Maret 2018 diikuti peletakan lunas tiga bulan kemudian. Kapal baru ini memiliki berat 2.200 ton.

Sesuai fungsinya sebagai kapal mata-mata, detail peralatan yang tersedia di HMS Artemis tentu saja menjadi rahasia besar.

HMS Artemis akan menggantikan kapal mata-mata AL Swedia HMS Orion yang sudah dioperasikan sejak 1984.

Sebuah insiden terjadi November 1985 antara HMS Orion dengan kapal perang Soviet.

Ketika itu Orion ditabrak oleh kapal penyapu ranjau Soviet karena dinilai terlalu dekat dengan latihan angkatan laut Soviet. Lalu pada 1998, HMS Orion menerima ancaman bom palsu.

Sepertinya HMS Artemis akan dioperasikan di kawasan Laut Baltik yang penuh aksi saling intai antara Rusia dan NATO.

Spesifikasi:

-Nama: HMS Artemis
-Panjang: 74 meter
-Lebar: 14 meter
-Berat: 2.200 ton
-Fungsi: SIGINT


Sumber: mylesat.com

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama