Bus yang mengangkut rombongan wisata religi dari Desa Randuharjo Kecamatan Pungging, Mojokerto, terguling di Jalan Tol Kebomas KM 15.400 saat menuju makam Sunan Ampel Surabaya, Minggu (28/4/2019).
Bus pariwisata Nopol S 7198 UW itu baru saja ziarah ke makam Sunan Bonang di Tuban, kemudian ke Sunan Drajat dan makam Maulana Ishak di Paciran, Lamongan.
Selanjutnya, dalam kondisi hujan, bus lewat Tol Manyar, menuju makam Sunan Ampel di Surabaya.
Ternyata, sampai di jalan Tol Kebomas KM 15.400, bus oleng ke kanan dan terguling sehingga penumpang menumpuk di dalam bus.
Bus pariwisata bemuatan 55 orang. Yang luka sekitar 21 orang. Baik luka ringan dan masih dalam observasi," kata Hariono, petugas PPPK Tol Margabumi, saat di IGD RSUD Ibnu Sina, Gresik.
"Saat ini masih dirawat. Dan bus sudah dipindahkan. Hampir 30 menit untuk mengevakuasi bangkai bus yang melintang di ruas jalan tol menuju Surabaya," katanya.
Saat ini, jajaran Polres Gresik masih mencari penyebab kecelakaan tersebut.
Nama-nama penumpang bus tersebut:
1. Samsudi (58), Desa Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, (sopir bus). (luka ringan)
2. Taslimah (49), warga Desa Randuharjo, Mojokerto, luka ringan
3. Sumtama (75),
4. Sriwarsilah
5. Purwito (59) (nunggu observasi)
6. Siti Asiah (54) luka patah tulang,
7. Sanadi (53), luka ringan
8. Nyamik (48)
9. Watina (48)
10. Yuliatin (38),
11. Sumtianah (48), masih diobservasi
12. Aulia (12), luka ringan
13. Endah (28), luka ringan
14. Retno (32), mata memar
15. Syarofah (43),
16. Siti Mudrikah (48), luka ringan
17. Nasikhin (47), luka ringan
18. Ferdi (12), luka ringan
19. Faizah (7) luka ringan
20. Al-Ghazali, luka ringan
21. Sahlan (observasi)
Admin 081357848782 (0)