-->

Sebuah Dugaan Bangunan Candi Ditemukan Di Area Persawahan Puthok Ghong Desa Krecek


Bentuk struktur bangunan candi puthok ghong yang sudah dibersihkan bagian tepi

KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID  - Setelah viral adanya temuan sebuah patung Arca Ghanesa di Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Kini sebuah dugaan Candi ber struktur bata kuno kembali ditemukan oleh tim Damar Panuluh Nusantara di area lahan persawahan milik Ibu Peni Muafatin yang terletak di Dusun Bumirejo Desa Krecek Kecamatan Badas .Minggu (16/6/2019).



Dugaan bangunan Candi berstruktur bata kuno tersebut oleh tim selanjutnya dilaporkan kepada pihak perangkat Dusun Bumirejo dan Dinas Kepurbakalan BPCB Jawa Timur serta Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.

Pemilik lahan sawah puthok ghong Ibu Peni Muafatin bersama tim Damar Panuluh Nusantara 

Ukuran dugaan bangunan candi itu diperkirakan mencapai  panjang 10 meter dengan  kali lebar 8 meter .

Sebelum terungkap ,struktur bangunan Candi tersebut tertutup oleh gundukan tanah , warga sekitar sejak turun temurun menyebut area gundukan persawahan tersebut dengan sebutan nama Puthok Ghong ,hal ini dikaitkan dengan cerita masyarakat yang sering mendengar suara alat musik jawa yang bunyinya bersumber dari arah Puthok Ghong  tersebut .Ditempat tersebut dikenal sangat angker dan wingit .



Sangat jarang sekali warga maupun pemilik lahan menyentuh area lahan Puthok Ghong tersebut , takut terjadi hal hal yang  tidak diinginkan ,seperti  yang terjadi pada sebelumnya" Tutur Ibu Peni Muafatin pemilik lahan yang juga digadang gadang masyarakat sebagai calon Kades Desa Krecek.

Tim dari Dinas Kepurbakalaan BPCB Jawa Timur Nur Ali dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Eko Priatno meninjau lokasi temuan candi dipersawahan puthok ghong

Saat dilakukan pengecekan sekaligus  pembuktian penggalian terhadap gundukan tanah Puthok Ghong tersebut  ,rupanya bangunan candi itu terdapat bukti fisik empat sudut dan diduga candi itu menghadap ke timur ,hal ini juga dikatakan oleh petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Eko Priatno dan Dinas Kepurbakalan BPCB Jawa Timur bapak Nur Ali dilokasi temuan.

Setelah dilakukan pembuktian fisik candi dengan galian sedalam kurang lebih 80 cm ,saat ini struktur bangunan candi tersebut sudah dapat dilihat dan masih tertata rapi ,sebagian struktur sudah rusak.



Dari atap candi terdapat banyak tumpukan bata kuno yang dikumpulkan oleh pemilik lahan saat melakukan perluasan sawah sejak tahun 1996 lalu agar tidak terkena tlaktor saat menggarap sawah.

Tidak hanya itu,selain struktur bangunan candi yang ditemukan, juga terdapat sebuah batu andesit  menyerupai Lingga  ,warga setempat menyebutnya menyerupai alat musik kendang /gamelan. Dan pecahan serta serpihan kendi alat alat dapur jaman dulu juga ditemukan diarea tersebut.

Dengan ditemukannya dugaan candi tersebut ,pemilik lahan sangat antusias dan berharap agar candi ini merupakan bagian sejarah yang ada Desa Krecek .dan perlu dilestarikan agar tidak punah.
 (har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama