-->

Laksanakan Binter Terpadu Kodim Barabai Sasar Siswa MAN 2 HST




Barabai Kalsel.  www.tribunus.co.id -   Pembinaan Teritorial TNI AD pada hakikatnya adalah kegiatan penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta serta upaya untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan Binter Terpadu.

Seperti yang dilakukan oleh Kodim 1002/Barabai melaksanakan Pembinaan Teritorial Terpadu Sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme Tahun Anggaran 2019 di Madrasah Aliyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah    dijalan Telaga Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah ,pada Rabu (23/10).

Kegiatan Pembinaan Teritorial Terpadu Sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme Kodim 1002/Barabai Tahun Anggaran 2019 yang bertemakan "Memberdayakan Wilayah Pertahanan Melalui kegiatan Binter Terpadu Guna Memantapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang Yang Tangguh" disampaikan oleh Kapten Inf Subhan (Danramil 1002-01/Birayang).

Dihadapan 200 Siswa Kelas X MAN 2 HST, Kapten Inf Subhan menyampaikan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang besar multi Ras di mana kemajemukan hadir dan berkembang di dalamnya. Kemajemukan negara Indonesia dapat dilihat dari berbagai macam, suku, ras, budaya, bahkan agama tumbuh di dalamnya. Kemajemukan itu memberikan nilai plus tersendiri bagi negara Indonesia. Namun di sisi lain kemajemukan itu telah membawa akibat yaitu adanya perjumpaan yang semakin intensif antar kelompok-kelompok manusia. Salah satunya adalah pergesekan yang seringkali terjadi di antara agama-agama yang berbeda, bahkan antar internal agama itu sendiri

Radikalisme telah menjadi isu yang kini mengancam jiwa serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, seluruh elemen harus bekerja dan bersinergi, bahu-membahu dalam menanggulanginya. Dengan perkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh sehingga para gerasi muda tidak terpapar dengan faham radikalisme,"tegas Subhan.(pendim1002).

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama