-->

Pangdam Tanjungpura Pimpin Sidang Panlih Cata PK TNI AD Gel. II TA. 2019 Sumber Perbatasan



Kubu Raya, www.tribunus.co.id - Untuk memilih para pemuda perbatasan yang akan mengabdikan dirinya menjadi prajurit khususnya tamtama, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahun 2019 Sumber Perbatasan di Kodam XII/Tpr bertempat di Aula Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kabupaten Kubu Raya.   Rabu (30/10/19)

Sidang Pemilihan Penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD Gel. II TA. 2019 Sumber Perbatasan Kodam XII/Tpr diikuti sebanyak 50 pemuda dari perbatasan di wilayah Kodam XII/Tpr. Sidang pemilihan kali ini juga mendapat pengawasan langsung dari Itjenad, Kolonel Arh Muhamad Fachmi R. Nasution.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Ketua Sub Panpus Kodam XII/Tpr saat membuka sidang menyampaikan, seleksi penerimaan Cata PK TNI AD TA 2019 di masing-masing Kotama merupakan realisasi dari kebijakan TNI AD untuk mewadahi keinginan masyarakat wilayah perbatasan yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi Prajurit TNI AD guna untuk memperkuat Personel Satkowil.

"Dengan demikian akan terpeliharanya integritas wilayah NKRI serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui rekrutmen putra/putri suku-suku asli di daerah perbatasan guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu bangsa," kata Pangdam XII/Tpr.

Disampaikan juga oleh Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad adapun tujuan dari seleksi adalah bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD. Selain itu, untuk meningkatkan pemenuhan TOP/DSPP Satkowil dengan Komposisi 52,04% : 47,96% dengan skala prioritas pemenuhan kekuatan mantap I untuk Satkowil di wilayah perbatasan.

"Untuk itu, seluruh peserta seleksi dalam penerimaan prajurit kali ini diambil dari putra daerah asli perbatasan yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi Tamtama PK TNI AD," terangnya.

Selanjutnya Pangdam XII/Tpr berharap, meskipun dalam seleksi penerimaan tamtama ini merupakan program khusus TNI AD yang mana pesertanya berasal dari perbatasan, kiranya dalam proses seleksi panitia tetap berpedoman pada kualitas sumber daya manusia yang handal, sehingga seleksi benar-benar dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Tetap lakukan secara selektif dan sesuai aturan yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, mental ideologi, psikologi dan kemampuan jasmani serta dalam setiap proses penyaringan harus benar-benar dilakukan secara jujur, obyektif dan transparan guna menghasilkan calon prajurit yang berkualitas dan mampu mengemban tugasnya," tegasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama