-->

DitBinmas Polda Bali Gelar Bimbingan Penyuluhan FGD Masyarakat Adat dan Permasalahannya



Buleleng, Bali - Uniknya Masyarakat Adat di Bali dengan Kompleksitasnya terkadang menimbulkan permasalahan kecil yang dapat mendewasakan warga masyarakat adat karena telah belajar dan teruji menghadapi segala peliknya adat Bali. Masyarakat Adat Bali cendrungan telah mengalami peradaban dan kemajuan di Bidang Ilmu pengetahuan, Sastra dan Budaya yang turut serta ikut merubah pola pikir masyarakat yang cendrung praghmatis dan lebih simple dalam menerapkan aturan aturan dalam adat dan budaya yang juga lebih flexible kepada warga Adat Bali sendiri dan masyarakat pendatang.

Oleh karena itu Pemerintah dan aparat Kepolisian melakukan upaya upaya Preemtif dan Preventif atau pencegahan dengan mengadakan Sosialisasi, Seminar, Bimbingan Penyuluhan hingga mengadakan acara Focus Group Discussion/Grup Diskusi dengan Tema "Upaya Preventif  Dalam Menyelesaikan Permasalahan Adat Guna Menciptakan Kamtibmas Yang Kondusif Menjelang Pelaksanaan Pemilukada serentak Tahun 2020";.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung Pemerintah Daerah dalam menciptakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Hukum Polres Buleleng pada khususnya dan Wilayah Hukum Polda Bali pada umumnya Oleh karena itu Direktorat Binmas Polda Bali yang di wakili oleh Sub Direktorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Subdit Bin Polmas), pada Kamis tanggal (5/3/2020) pukul 09.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita bertempat di gedung Laksmigraha Taman Pahlawan Tugutiga, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada,Buleleng.

Dalam kegiatan FGD ini turut hadir yaitu Kepala Sub Direktorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Kasubdit Binpolmas) AKBP Drs. I Nengah D.Pawitra, yang mewakili Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Bali, sebagai narasumber yaitu Ida Bagus Rai Dwija dari Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gede Putu Wardana dari Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan peserta FGD sebanyak 70 orang terdiri dari unsur Pemerintah (Kadis Kebudayaan Kabupaten Buleleng), Unsur Adat (Bendesa Madya, Bendesa Alit, Bendesa Adat, Toga, Tomas, Pecalang, Linmas, Pemuda) dan Kasat Binmas beserta staf serta Bhabinkamtibmas.

Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini Kepala Sub Direktorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Kasubdit Binpolmas) AKBP. Drs. I Nengah D. Pawitra, yang mewakili Direktur Binmas Polda Bali membacakan amanat Direktur Binmas Polda Bali dimana pada intinya bahwa "Ucapan terima kasih yang sedalam dalamnya kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita semua masih di berikan nafas kehidupan dan kesehatan untuk bisa mengikuti kegiatan ini,

Juga ucapan Terima Kasih kami haturkan kepada para Narasumber, Para Stake Holder, para Tokoh Masyarakat dan Audiens yang hadir pada saat ini memenuhi undangan kami untuk duduk bersama berbincang dan membahas serta mencari solusi atas masalah yang akan kami berikan kepada seluruh Narasumber dan Audiens yang hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) ini.

Kwgiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak para pemangku kepentingan adat di Bali agar lebih kontinue care atau peduli secara berkelanjutan terhadap keberlangsungan budaya serta adat istiadat di Bali hingga tetap exist dan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia, harapan kami juga agar para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat bisa pula menularkan spirit/semangat yang positif ini kepada para Generasi Muda (Generasi Millenial) agar cerdas dalam menghargai dan menjunjung tinggi warisan budaya para leluhur hingga tetap konsisten serta diakui dunia Internasional", tegasnya
***

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama