-->

Minimalisir Korban Corona, Polda Jatim Terus lakukan Upaya Pencegahan Dan Tindakan





Surabaya - Sejak Jawa Timur di Landa Pendemi Convid-19, sudah sekian kali Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Wakapolda Jatim bersama  Pejabat Utama Polda Jatim menggelar Vicon dengan Polres Jajaran Polda Jatim. Vicon diselenggaralan di Ruang Rapat Rupatama, dan seluruh yang hadir Vicon tetap melaksanakan physical distancing atau menjaga jarak . Senin 13/03/2020.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat Vicon didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin dan Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

Kenaikan jumlah Korban Convid- 19  di Jawa Timur naik dengan tajam dan Surabaya menunjukkan angka yang paling tinggi yaitu 87, dan belum lagi  ditambah dengan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Polda Jatim bersama sama Kodam V Brawijaya , Satpol PP dan Instansi terkait sudah melakukan berbagai macama upaya untuk menekan penularan convid-19 namun masih saja jumlahnya tidak menunjukkan nilai penurunan. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang PDP berkeliaran atau karantina mandiri namun tidak melakukan  dengan tertib dan disiplin karena masih bisa berinteraksi dengan orang lain dan ini sangat membahayakan.

Ada beberapa hal yang perlu disampaikan oleh Kapolda Jatim saat Vicon kepada Kapolres Jajaran yaitu harus tegas lagi melakukan tindakan kepada Masyarakat.

"Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak semakin tertular dan menulari saya himbau kepada Kapolres Jajaran untuk bersikap tegas namun Humanis" Tutur Kapolda Jatim.

Selain masalah Convid-19 Kapolda Jatim juga menyampaikan tentang Kamtibmas, mengenai Kamtibmas Kapolda Jatim menghimbau kepada Polres Jajaran untuk selalu tetap waspada untuk melindungi masyarakatnya didaerah masing-masing baik dari wabah convid-19 maupun dari tindak kriminal.

"Untuk mengatasi permasalahan ini Polres jajaran tidak sendiri namun bersama sama  TNI dan intansi terkait yang ada diwilayah masing-masing" Pungkas Kapolda Jatim.   >>

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama