Bali - Di tengah pandemic corona (covid-19) yang terjadi di berbagai belahan dunia, sehingga mempengaruhi perkembangan ekonomi dunia, dan penurunan pertumbuhan ekonomi global, hal ini tidak hanya dirasakan para penduduk indonesia yang bekerja di dalam negeri, situasi ini juga berdampak kepada beberapa pekerja yang bekerja di luar negeri / Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Salah satunya PMI yang bekerja di Kapal Pesiar, sehingga banyak yang dikembalikan oleh pihak perusahaan. Ms. Quantum Of The Sea merupakan salah satu kapal pesiar yang mengangkut PMI asal bali yang akan bersandar dan menurunkan awak PMI di pelabuhan Benoa, Bali
Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Bali sebagai salah satu unsur keaman teritorial laut bali, bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Basarnas Denpasar dan Team Kesehatan Pelabuhan dan Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Bali terlibat dalam penanganan pmi di pelabuhan Benoa, Bali, senin (4/5/2020).
Sebanyak tiga belas personel dan dipimpin oleh Kompol Toni Sugadri, S.I.K. sebagai Kasubsatgas Polair Ops Ketupat 2020 bersama dengan personel TNI-AL melaksanakan pengawalan dan pengamanan Team Kesehatan Pelabuhan dan Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisi Bali (Tim Rapid) yang akan melaksanakan Rapid Tes di atas kapal menuju MS. Quatum of the Seas.
Sebelum pelaksanaan, pada tahap persiapan di Terminal BCT Pelabuhan Benoa, dintruksikan seluruh instansi dan lembaga yang tergabung dalam tim penanganan covid-19 diwajibkan untuk melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Nantinya sebanyak 120 pmi asal Bali, 27 pmi asal Jawa Timur dan 12 pmi asal NTB setelah melaksanakan rapid test akan dilakukan isolasi pada tempat yang akan ditentukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Bali.(alit)
Admin 081357848782 (0)