-->

Dandim 0809 dan Kapolres Kediri Ajak Komponen Masyarakat Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan




KEDIRI, Hari ini Kampung Tangguh Semeru Desa Silir Kecamatan Wates diresmikan langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han). Rabu 15 Juli 2020.

Hadir dalam peresmian Kampung Tangguh Semeru Desa Silir Kecamatan Wates diantaranya Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono SIK SH, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, S.E, Msi (Han), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Sdra. Syaifuddin, Kapolsek Wates AKP Suharsono, S H, Komandan Koramil 0809/10 Wates Kapten Inf rifin,  Camat Wates bapak Arif SE,  Kepala Desa se-Kecamatan Wates, Seluruh Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wates, Seluruh Anggota Babinsa Koramil 10/Wates dan Tokoh masyarakat Desa Silir

Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) dalam sambutannya menyampaikan terkait keluar biasaanya Desa Silir dalam memfasilitas berdirinya Kampung Tangguh tersebut,


Dalam kesempatan nya pula, Dandim 0809 Kediri juga menggugah semangat dari masyarakat Desa Silir untuk melihat kebelakang, bahwa wilayah Kediri merupakan wilayah Kerajaan yang besar. Dan para perjuangan pendahulu sangat antusias dalam perjuanganya sampai menjadi Negara yang merdeka.

Dan Sekarang Tuhan menggariskan tantangan dan cobaan wabah penyakit Corona, untuk itu mari kita bersama - sama berjuang untuk memutus rantai penyebaran Virus Covit 19 ini,"tutur Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Kami dan bapak Kapolres Kediri selalu melakukan evaluasi dan dievaluasi dalam menyikapi perkembangan penyebaran Virus Covit 19 karena apa ,supaya penyebaran Virus ini betul betul bisa diatasi ( dibasmi ) dan diputus mata rantai penyebaranya.

Kami mengharapkan setelah dibentuk Kampung Tangguh ini, kita harus meningkatkan disiplin dalam mengatasi penyebaran Virus Covit 19 ini,"ajak Dandim kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, "Dalam mengatasi Penyebaran Virus Covit 19 ini kita harus melibatkan seluruh komponen masyarakat yaitu perangkat Desa bersama, Toga Tomas dan seluruh masyarakat Desa,"jelas Dandim.

Saya do'akan semoga, Desa Silir setelah dibentuk Kampung Tangguh nanti betul betul mampu dan tangguh dalam  mencegah wabah penyebaran  virus Covit 19,"Pungkasnya.



Sementara dalam sambutannya Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono SIK SH MH, menyampaikan, "Kampung tangguh merupakan program Nasional yang memprakarsai adalah Propinsi Jatim atas ide bapak Pangdam dan Bapak Kapolda yang akhirnya menjadi contoh disemua Propinsi.

Program Kampung Tangguh bukan program asal bapak senang, Kampung Tanggung semata mata didirikan karena semua wilayah terdampak Virus Covit 19.

Diharapkan dengan didirikan Kampung tangguh, setiap Desa mempunyai kemandirian terhadap penanggulangan. Penyebaran Virus Covit 19.

Dan diharapkan pula kedepan setiap desa sudah siap dalam menghadapi ketika situasi buruk, maka tentunya setiap Desa sudah menyiapkan sarana dan prasara untuk menghadapi sewaktu waktu warganya yang terpapar Virus Covit 19,"Ujar Kapolres Kediri.

Kapolres Kediri juga menjelaskan, "Bahwa tugas Kepala Desa dan relawan desa adalah benteng terakhir dalam menghadapi Penyebaran Virus Covit 19, Kalau ada yang sakit jangan dikucilkan, dan kita harus membantu dan menyadarkan kepada keluarganya untuk diberikan sosialisasi.

Kampung tangguh jangan dijadikan beban karena ketika Covit 19 hilang nantinya masih banyak manfaatnya seperti masyarakat saling membatu warganya yang kesusahan dan menjaga keamanan lingkungan. Kampung tangguh dibentuk sebagai garda terakhir dalam menghadapi Virus Covit 19,"jelas Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.

Kami mengharap, setelah dibentuk Kampung Tangguh dapat memberikan manfaat di Desanya maupun di Kabupaten Kediri, imbuh Kapolres.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua warga dan aparat terkait atas berdirinya Kampung tangguh di Desa Silir Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini dalam menyiapkan Pembentukan Kampung Tangguh ,

New normal adalah perubahan perilaku bukan perubahan kebiasaan, kami minta tolong kepada perangkat desa untuk mensosialisasikan pengertian New Normal tersebut,"pungkasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Peninjauan kesiapan sarana dan Prasarana dalam menghadapi Penyebaran Virus Covit 19, serta peninjauan lumbung pangan , produksi Masker dan  peternakan Lele.( KR )

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama