-->

Ops Patuh Semeru Kurang Lebih Libatkan 3.073 Personil


SURABAYA - Seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia,Kamis ( 23/7/20) melaksanakan apel gelar pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh 2020.

Seperti juga Polda Jawa Timur yang sehari sebelumnya mengadakan Latihan Pra Operasi Patuh 2020, juga menggelar pasukan untuk pelaksanaan operasi dengan sandi Operasi Patuh Semeru 2020.

Dalam Operasi Patuh Semeru 2020 ini,pihak Direktorat Lalulintas Polda Jatim akan menggandeng stakeholder yang ada dengan kekuatan lebih kurang 3.073 personil.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs.Slamet Hadi Supraptoyo saat memimpin apel gelar pasukan mengatakan Operasi Patuh Semeru 2020 pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid -19, pelaksanaan protokol kesehatan tetap ditaati dan dilaksanakan terutama penggunaan masker baik terhadap personel dan pengguna jalan.

Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Jatim,Kombes Pol Budi Indra Darmawan mengatakan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 yang akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 23 Juli 2020 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2020 ini bertujuan mendisplinkan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dengan sasaran operasi terhadap pengendara  yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara dibawah umur, melawan arus jalan, penggunaan jalur yang sudah ditentukan serta penerapan protokol kesehatan covid 19 dalam penggunaan masker," jelas Kombes Pol Budi Indra usai gelar pasukan di halaman Mapolda Jatim.

Ditambahkan oleh Dirlantas Polda Jatim,tindakan yang dilakukan tidak semata mata mencari jumlah dari penindakan hukum tetapi yang dikedepankan menekan terjadinya kecelakaan berlalulintas. 

"Pelaksanaan dilakukan secara persuasif dan humanis dan hanya 20 % akan dilakukan tindakan hukum (tilang)  sisanya preemtif  dan prefentif," tambah Kombes Pol Budi.

Selain penertiban dalam berlalu lintas juga akan dilaksanakan pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan covid 19.

"Jadi pengguna jalan yang tertangkap kamera tidak menggunakan masker maka akan kita lakukan teguran " pungkas Kombes Pol Budi. ( dw-1).

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama