-->

Satgas Yonif R 142/KJ Dampingi Warga Berkebun Hingga Akhir Penugasan



Belu - Selain menjaga kemananan di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste, ternyata Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memiliki tugas lain dibidang Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) bagi masyarakat sekitar di daerah penugasan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat menjadi lebih baik, hal ini terlihat dalam kegiatan berkebun yang dilaksanakan personel Pos Dafala bersama warga sekitar yang berada di Dusun Dubasa A Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (25/7/2020).

"Berbagai kegiatan Binter Satnonkowil telah kami lakukan bersama warga yang ada di sekitar wilayah perbatasan dan Instansi terkait guna meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," ungkapnya.

"Kegiatan Binter Satnonkowil sendiri dilakukan dalam berbagai hal, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, perikanan, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, kerajinan, peternakan, perikanan dan perkebunan hingga pertanian serta sosial dan kemanusiaan," jelasnya.

"Kerjasama yang dilakukan diantaranya yaitu bersama Satuan Teritorial setempat yaitu Kodim 1605/Belu, Polres Belu, Bea Cukai Imigrasi, Kepabeanan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan serta beberapa lembaga seperti Badan Pengelola Perbatasan," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan bimbingan kepada masyarakat dibidang perkebunan dan pertanian sendiri sampai saat ini masih berlangsung, salah satu terlihat dalam kegiatan personel Pos Dafala yang dipimpin oleh Serda Serda Surbakti bersama 5 orang personel Satgas lainnya dan keluarga Bapak Bona Vontura Moruk yang tinggal di sekitar pos mereka.

"Personel kami memberikan bimbingan dan bantuan tenaga untuk berkebun, yang mana saat ini daerah tersebut dalam kondisi musim kemarau panjang," paparnya.

"Dan bantuan yang kami berikan sangat berarti, khususnya dihadapkan dengan situasi yang terjadi saat ini," ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, situasi musim kemarau merupakan tantangan berat yang dihadapai masyarakat di wilayah perbatasan, sehingga diperlukan inisiatif dan inovasi baru untuk mendukung kegiatan bercocok tanam meskipun dalam suasana musim panas.

Editor : Abimanyu
Di tempat terpisah, Bapak Bona Vontura Moruk (58) bersama istri dan anaknya mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada keluarga mereka dalam bercocok tanam di saat musim kemarau.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak TNI yang berada di Pos Dafala, semoga tanaman kami seperti sawi, terong, cabai dan bawang dapat tumbuh subur hingga waktu panen nantinya," ucap Bapak Bona Vontura Moruk dan keluarganya. (Satgas Yonif R 142/KJ)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama