Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung Binops Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP I Gede Sujana. Para sopir bus yang berhenti di terminal Mengwi diminta petugas untuk turun dari kendaraannya, dan diarahkan menuju tempat dilaksanakannya tes urin oleh Biddokes Polda Bali. Dengan adanya permintaan seperti itu, para sopir merasa kaget.
Disela-sela pelaksanaan tes urine, AKBP I Gede Sujana mengatakan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi yang eror karena terpengaruh oleh barang terlarang tersebut. Dari sekitar 30 sopir yang di tes urine, petugas tidak menemukan sopir yang positif mengkonsumsi narkoba.
"Saya sangat bersyukur dari hasil tes urin tersebut, karna hasilnya semua negatif." Imbuhnya
“Kita akan terus melakukan kegiatan seperti ini, karena menyangkut keselamatan para pemudik. Semoga para pemudik bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman lancar dan berkumpul bersama keluarganya,” ungkap Binops Ditresnarkoba Polda Bali
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini terhadap adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh awak bus, baik itu sopir bus maupun kondektur. Ini juga untuk memastikan sopir yang mengantar pemudik terbebas dari penggunaan narkoba sehingga mengantar pemudik hingga tempat tujuan dengan selamat.
"Apabila ada sopir bus yang kedapatan menggunakan narkoba, jelas akan diberikan sanksi tegas sesuai amanat Undang-Undang." Tutupnya. (Humas)
Disela-sela pelaksanaan tes urine, AKBP I Gede Sujana mengatakan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi yang eror karena terpengaruh oleh barang terlarang tersebut. Dari sekitar 30 sopir yang di tes urine, petugas tidak menemukan sopir yang positif mengkonsumsi narkoba.
"Saya sangat bersyukur dari hasil tes urin tersebut, karna hasilnya semua negatif." Imbuhnya
“Kita akan terus melakukan kegiatan seperti ini, karena menyangkut keselamatan para pemudik. Semoga para pemudik bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman lancar dan berkumpul bersama keluarganya,” ungkap Binops Ditresnarkoba Polda Bali
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini terhadap adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh awak bus, baik itu sopir bus maupun kondektur. Ini juga untuk memastikan sopir yang mengantar pemudik terbebas dari penggunaan narkoba sehingga mengantar pemudik hingga tempat tujuan dengan selamat.
"Apabila ada sopir bus yang kedapatan menggunakan narkoba, jelas akan diberikan sanksi tegas sesuai amanat Undang-Undang." Tutupnya. (Humas)
Admin 081357848782 (0)