-->

Hotman Paris Showan Pesantren Lirboyo Kupas Tuntas Tentang Hoax ,Viral And Busy



KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Pengacara yang  viral namanya seantero indonesia serta luar negri yaitu Hotman Paris Hutapea pada hari ini showan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Senin (15/7/19)

Dalam showannya yang di dampingi beberapa panelis,  bertempat di gedung aula muktamar lirboyo bertajuk "Hotman Paris Showan Pesantren" mengupas tuntas tentang hoax, viral and busy.

Kedatangannya disambut oleh para pengasuh pondok pesantren Lirboyo diantaranya KH. Kafabihi Mahrus. KH. Falahuddin an'im. KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) beserta beberapa keluarga besar pesantren lirboyo lainnya. Hadir pula Wali Kota Kediri H. Abu Bakar. Dandim 0809 Kediri serta Kapolresta Kediri juga segenap Mahasiswa UIT Lirboyo Kediri dan beberapa Santri.

Di tengah-tengah acara Gus Reza dengan sedikit bernada canda sempat menanyai Hotman Paris atas Sepatu serta pakaian, perhiasan yang dikenakan Hotman Paris.

Smbil sedikit bercanda pula dengan gaya khasnya yang nyentrik, Hotman Paris menjawab bahwa sepatunya berharga 18 jt, celana dan jasnya seharga 45 jt. Sedangkat cincin permata yang di kenakan dijarinya ada yang seharga 8 milyar dan 3 milyar.


Setelah Hotman Paris menyampaikan beberapa kata tentang showannya ke Pondok Pesantren Lirboyo, di akhir acara Gus Reza sebagai Host memberikan tantangan kepada Hotman Paris untuk memakai sarung.

Sebagai bentuk jalin silaturrahmi, dari Pondok Pesantren Lirboyo memberikan sebuah Cindera Mata dan kenang-kenangan berupa Sarung dan Sorban berwarna hijau kepada Hotman Paris yang dipakaikan langsung oleh KH. Kafabihi Mahrus.

Saat di temui wartawan tribunus.co.id Hotman Paris mengatakan "murid pesantren lirboyo yang besar ini jumlahnya sekitar 30 ribuan ini saya yakin kedepannya akan semakin besar dan sukses bisa go internasional, jika mereka benar-benar belajar dengan tekun dan terus menempuh pendidikan yang lebih tinggi dengan didasari nyali keberanian dan tekat yang kuat pastinya mereka akan sukses", ungkapnya.


Repoter  : Aminuddin
Editor     : Hariono

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama