-->

Puskapik Minta pejabat Responsif Terhadap Kritikan






Direktur Pusat Informasi dan Kajian Kebijakan Publik (Puskapik) Kabupaten Pemalang, Heru Kundhimiarso meminta pejabat agar bersikap responsif terhadap kritik yang disampaikan masyarakat terutama terkait pelayanan publik yang menjadi bidang tugasnya.

"Siap atau tidak siap, pejabat jika dihadapkan berbagai kritik dari pihak mana pun, sikapi secara responsif dengan melakukan inovasi sehingga masyarakat merasakan dampaknya," ujar Kundhi dalam keterangan pers kepada awak media, Senin (1/11) siang.

Pejabat menurutnya, harus memiliki inovasi terutama di bidang pelayanan publik sehingga mampu membawa dampak yang positif bagi seluruh masyarakat apabila mereka berurusan untuk keperluannya.

"Kritik masyarakat harus dijawab dengan inovasi pelayanan publik sehingga masyarakat mendapatkan haknya di bidang pelayanan dan merasa puas atas layanan aparatur pemerintah," ungkapnya.

Ditekankan, pejabat sebagai aparatur sipil negara yang digaji dari uang rakyat, juga dituntut memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan bekerja kreatif dan inovatif sehingga bisa terwujud tata kelola pemerintahan yang baik.

"Setiap aparatur terutama pejabat memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi sehingga mereka harus bisa memanfaatkan ilmunya bagi seluruh masyarakat sesuai bidang tugasnya dalam organisasi," ucapnya.

Selain itu, upaya menjalin komunikasi, koordinasi dan konsolidasi ke masyarakat secara langsung juga harus dilakukan.  "Komunikasi dan koordinasi merupakan kunci dalam membangun kerja sama antara pemerintah dengan rakyat agar tujuan dan sasaran lebih terarah," tandasnya.

Yang tak kalah penting menurut Kundhi, dengan berkembang pesatnya media sosial, pejabat di jajaran Pemkab Pemalang juga harusnya lebih peka dalam mengikuti perkembangan zaman.

"Media sosial harusnya menjadi berkah dan dimanfaatkan betul oleh jajaran Pemkab Pemalang. Karena dengan media sosial, penyampaian informasi dan ineteraksi antara rakyat dengan pemerintah lebih dipermudah. Jadi pejabat jangan terus-terusan jadul tidak mengikuti perkembangan zaman," pungkasnya.  (Zz)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama