-->

Bhabinkamtibmas Siangan Gianyar Bikin Kagum Tim Div Humas Mabes Polri



Gianyar, Bali, www.tribunus.co.id - Tim dari Divisi Humas Mabes Polri yang diketuai oleh Kompol Bronto Budiono Sik. bersama beberapa awak media nasional dari pusat melaksanakan peliputan prestasi seorang Bhabin kamtibmas desa Siangan Gianyar. bertempat di Yayasan Bhakti Senang Hati jln raya Mundeh Br. Teruna Desa Siangan Gianyar - Bali. Rabu 11 / 12 / 2019.

Adapun tim Div Humas Polri dan awak media yang ikut meliput adalah
Kompol Bronto Budiono Sik (Katim). Arif maulana(anggota). Fitri maria simanjutak(anggota). Dyah Dwi Astuti(antara). Achmad sudarno(liputan 6). Agus wijananto(RRi). Anggraini setiawati(i news tv). Rama romadhona(i news tv). Rido saputra(Tvri). Tio Posma andreas(Tvri). Hanisar Achmad Fauzan(Gatra). Sinta (Kompas TV).

Tim diterima oleh Kasubdit Bhabin kamtibmas Dit Binmas Polda Bali AKBP Dewa Nyoman Megawasa S.H., Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Swastika S.H., Perbekel Desa Siangan I Ketut Berata, Ketua Yayasan Bhakti Senang Hati I Nyoman Sukadana, Bhabin kamtibmas desa Siangan dan 15 orang peserta didik disabilitas.

Selanjutnya tim langsung menuju ruang belajar dimana tim dapat melihat dari dekat seorang Bhabinkamtibmas Aiptu I kadek Sumerta sedang memberikan pelajaran membaca dan menulis kepada 15 orang penyandang disabilitas

Diruangan belajar yang sangat sempit kurang lebih dengan ukuran 3x4 meter walaupun sempit namun cukup untuk peserta didik yang berjumlah 15 orang walaupun agak berdesakan satu sama lain tidak menyurutkan peserta didik disabilitas untuk menimba ilmu dari seorang Bhabinkamtibmas

Begitu juga tidak kalah gigih dan semangatnya seorang Bhabinkamtibmas memberikan pelajaran membaca menulis dan berhitung kepada anak didiknya penuh dengan kesabaran satu demi satu dipanggil namanya untuk diberikan pertanyaan dan langsung disuruh menulis dipapan tulis yang ditunjuk langsung kedepan menuju papan tulis dengan senang hati dan penuh rasa riang dan gembira mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Bhabin tersebut walapun ada yang menggunakan tongkat dan ada juga yang menggunakan kursi roda.

Begitulah kira gambaran atau situasi sehari - hari yang dilakukan oleh seorang Bhabin I Kadek Sumerta setelah selesai proses belajar mengajar diminta konfirmasinya mengapa dia begitu antusias memberikan pelajaran kepada anak didiknya.

Bahwa pada hakekatnya walaupun saya selaku Bhabinkamtibmas yang punya tugas sangat berat di desa binaan bahwa saya sangat peduli dan perhatian kepada anak didik saya yang diasabilitas ini, sehari saja tidak mendatangi mereka misalnya ada tugas dari pimpinan yang tidak bisa saya tinggalkan maka hati dan perasaan saya merasa terbebani apakah tidak terjadi apa - apa dengan mereka.

Dan saya harus pastikan mereka baik - baik saja dan harapan saya kedepannya bahwa mereka harus mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana orang normal dan nantinya mendapatkan ijazah sesuai dengan paket - paket pendidikan yang bisa dilewati dengan bantuan dari pemerintah.

Ditempat yang sama diminta konfirmasinya Perbekel desa Siangan I Kt Berata 54 th baru1 th menjabat merasa sangat bersyukur pak Bhabin lebih awal disini sebagai motivator penggerak terhadap anak - anak SD trobosan kreatif yang dilakukan lawan sampah pelastik, peduli terhadap orang - orang disabilitas bangga kinerja kami termotivator begitu kami masuk disini dimudahkan.

Konsep 3 pilar Bhabin perbekel dan babinsa sinergi tiap masalah ada di desa dapat diselesaikan tidak pernah muncul kepermukaan kita mediasi. harapan kedepan siapapun yang nantinya jadi Bhabin disini agar mengikuti yang telah ada sebelumnya.

Begitu juga dengan ide - ide kreatif yang dilakukan oleh pak Bhabin terkait dengan pengairan aliran air disawah kalau di Bali disebut dengan Subak yang diketuai oleh seorang Pekaseh, bahwa Bhabin bisa mengkondisikan mengumpulkan para pekaseh mengatur aliran air ke sawah agar tidak terjadi saling rebutan bahkan tidak jarang terjadi perkelahian antar warga dan hal itu tidak terjadi lagi. Ujarnya.  (Humas)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama