-->

Lawan Covid-19, Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Bagi Masker dan Suplemen Buat Aparat Gabungan



Polresta Jayapura Kota – Dalam rangka mendukung, aparat gabungan mencegah penyebaran pandemik covid-19 yang menjalakan tugas penyekatan aktivitas masyarakat, Bhayangkari Cabang Jayapura Kota memberikan bantuan masker dan suplemen, Selasa (9/6) sore.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd menjelaskan bantuan masker dan suplemen yang diberikan Bhayangkari merupakan dukungan moral dan kepedulian bagi para personil yang terlibat dalam menjalankan tugas selama pendemi covid-19 khususnya dalam hal penyekatan guna membatasi aktivitas masyarakat sesuai instruksi pemerintah.

“Bantuan ini merupakan dukungan nyata yang dilakukan oleh Ibu-Ibu Bhayangkari cabang Jayapura Kota kepada anggota. Bahkan bantuan masker dan suplemen ini diberikan bukan hanya untuk Polri saja melainkan TNI dan mitra yang tergabung dalam menjalakan tugas penyekatan di beberapa titik di Kota Jayapura,” cetusnya.

Kata AKBP Gustav sedikitnya ada 100 paket bantuan masker dan suplemen yang di berikan kepada Polresta untuk disalurkan kepada para personil yang terlibat dalam menjalankan tugas.

“Ibu Yuhanna Gustav Urbinas selaku ketua Bhayangkari cabang Jayapura Kota tadi serahkan kepada kami, dan selanjutnya kami langsung salurkan kepada personil yang berada di Pos penyekatan di lima titik di Kota Jayapura antara lain, pos Lampu merah Dok II, Dok V Mandala, Jembatan Ovortom, pertigaan Varian, dan Pos pertigaan PTC,” terang Kapolresta Jayapura Kota.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Yuhanna Gustav Urbinas menerangkan Bhayangkari Peduli merupakan satu salah satu program yang dijalankan sebagai bantuan simpatisan dalam mendukung aparat Khususnya Kepolisian di tengah pandemic covid-19 yang menjadi ancaman.

“Bantuan ini merupakan dukungan kami para bhayangkari Cabang Jayapura Kota kepada petugas yang menjalakan tugas, tujuan pemberian maskes dan suplemen agar bisa menambah daya tahan tubuh dalam menjalankan tugas yang dianggap cukup berbahaya mengingat virus ini dapat menyebar tanpa mengenal dia siapa,” bebernya. (*)


Penulis   : Andi

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama